Rabu, 17 Mei 2017

Ada?

Apakah ada yang ikhlas memberi tanpa harus menerima?
Apakah ada yang menerima jatuh tanpa pernah bangkit?
Apakah ada yang menyarankan tanpa pernah disarankan?
Apakah ada yang mendengarkan tanpa pernah didengarkan?
Apakah ada yang selalu diluapkan tanpa pernah meluapkan?
Apakah ada yang merasakan patah tanpa pernah bersatu?

Apa yang membuat semua menjadi tak berarah, ujung-ujungnya selalu kembali ke diri kita masing-masing.
Tak pernah ada hakikat cinta yang sesungguhnya setelah aku melihat pasangan kakek dan nenek dalam benak kotor ini. Atau belum ku lihat? Itu pun masih terkelak-kelok oleh pikiran yang mempunyai hak berfikir kearah yang mana.

Ketika semua harus didasari oleh kata-kata "lumrah nya seperti itu"
Tak pernah kan ada yang mematahkannya?
Karena yang bisa diterima hanya itu, seakan-akan apakah ada yang mencari tanpa pernah dicari tanpa henti? Aku rasa semua :...: menolak melakukannya.

Berfikir jingga tanpa pernah memanah pada SATU TUJUAN saja.
Apa susahnya kucoba terka....................... tak pernah sampai pada titik dimanadapat aku mengerti...
Sama sekali............


Tidak ada komentar:

Posting Komentar