Pengertian
IBD
Ilmu
atau ilmu pengetahuan adalah seluruh usaha sadar untuk menyelidiki, menemukan,
dan meningkatkan pemahaman manusia dari berbagai segi kenyataan dalam alam
manusia. Segi-segi ini dibatasi agar dihasilkan rumusan-rumusan yang pasti.
Ilmu memberikan kepastian dengan membatasi lingkup pandangannya, dan kepastian
ilmu-ilmu diperoleh dari keterbatasannya.
sumber: https://www.google.com/search?newwindow=1&biw=1366&bih=643&tbm=isch&sa=1&q=pengetahuan&oq=pengetahuan&gs_l=img.3..0l10.77201.81049.0.82204.22.13.0.4.4.1.175.1109.3j6.9.0....0...1c.1.56.img..10.12.1031.rerHw6EDynI
Sedangkan
Budaya atau kebudayaan berasal dari bahasa Sanskerta yaitu buddhayah, yang
merupakan bentuk jamak dari buddhi (budi atau akal) diartikan sebagai hal-hal
yang berkaitan dengan budi dan akal manusia. Budaya adalah suatu cara hidup
yang berkembang dan dimiliki bersama oleh sebuah kelompok orang dan diwariskan
dari generasi ke generasi. Budaya terbentuk dari banyak unsur yang rumit,
termasuk sistem agama dan politik, adat istiadat, bahasa, perkakas, pakaian,
bangunan, dan karya seni. Bahasa, sebagaimana juga budaya, merupakan bagian tak
terpisahkan dari diri manusia sehingga banyak orang cenderung menganggapnya
diwariskan secara genetis.
Secara
sederhana Ilmu budaya dasar adalah pengetahuan yang diharapkan dapat memberikan
pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep yang dikembangkan
untuk mengkaji masalah-masalah manusia dan kebudayaan.
Tujuan
IBD :
Tujuan
dasar dari IBD ini tidak lain adalah untuk memberikan pengetahuan dasar dan
pengertian umum tentang konsep-konsep yang dikembangkan untuk mengkaji berbagai
persoalan budaya serta persoalan yang dihadapi manusia. Selain itu IBD tidak
bermaksud menggambarkan disiplin ilmu yang merujuk hanya satu bidang saja,
melainkan mengambarkan berbagai disiplin ilmu termasuk di dalamnya pengetahuan
budaya (the humanities). Di samping itu, IBD turut serta dalam pengembangan
kerpibadian bagi kita yang mempelajarinya. Dengan mempelajarinya kita
memperoleh banyak wawasan dan pemikiran. Sehingga dengan begitu kita bisa
menjadi lebih kritis terhadap nilai-nilai budaya, baik yang menyangkut diri
kita, orang lain mapun alam sekitar kita.
Namun
demikian, untuk memenuhi tujuan ideal tersebut, IBD dengan sendirinya
memberikan harapan kepada kita seperti berikut :
1.
Mengusahakan penajaman dan kepekaat pola pikir kita terhadap lingkungan budaya,
sehingga kita lebih mudah menyesuaikan diri dengan lingkungan baru, terutama
untuk kepentingan setiap individu.
2.
Memberikan kesempatan bagi kita semua untuk memperluas wacana tentang berbagai
masalah yang dihadapi manusia maupun berbagai persoalan budaya.
3.
Mengkader kita untuk menjadi individu yang toleran dan tidak terjerumus dalam
sifat kedaerahan, fanatisme agama, maupun ras atau golongan. Hal ini karena
ruang lingkup pendidikan yang kita rasakan saat ini cenderung membuat setiap
manusia berpandangan sempit, mementingkan golongan dan lain sebagainya.
Ruang lingkup Ilmu Budaya
Dasar :
Dua masalah pokok bisa dipakai sebagai bahan
pertimbangan untuk menentukan ruang lingkup kajian mata kuliah Ilmu Budaya
Dasar. Kedua masalah pokok itu ialah :
§ Berbagai aspek kehidupan yang seluruhnya merupakan
ungkapan masalah kemanusiaan dan budaya yang dapat didekati dengan menggunakan
pengetahuan budaya (The Humanities), baik dari segi masing-masing keahlian
(disiplin) didalam pengetahuan budaya, maupun secara gabungan (antar bidang)
berbagai disiplin dalam pengetahuan budaya.
§
Hakekat manusia yang satu atau universal, akan tetapi
yang beraneka ragam perwujudannya dalam kebudayaan masing-masing jaman dan
tempat. Dalam melihat dan menghadapi lingkungan alam, sosial dan budaya,
manusia tidak hanya mewujudkan kesamaan-kesamaan, akan tetapi juga ketidak
seragaman yang diungkapkan secara tidak seragam, sebagaimana yang terlihat
ekspresinya dalam berbagai bentuk dan corak ungkapan, pikiran, dan perasaan,
tingkah laku, dan hasil kelakuan mereka.
Dalam Ilmu Budaya Dasar, manusia menempati posisi
sentral dalam pengkajian. Manusia tidak sebagi subyek akan tetapi sebagai objek
pengkajian. Bagaimana hubungan manusia dengan alam, dengan sesama manusia,
dirinya sendiri, nilai-nilai manusia dan bagaimana pula hubungan manusia dengan
Tuhan menjadi tema sentral Ilmu Budaya Dasar.
Pokok bahasan yang dikembangkan adalah :
§ 1. Manusia dan cinta kasih
§ 2. Manusia dan keindahan
§ 3. Manusia dan penderitaan
§ 4. Manusia dan keadilan
§ 5. Manusia dan pandangan hidup
§ 6. Manusia dan tanggung jawab serta pengabdian
§ 7. Manusia dan kegelisahan
§ 8. Manusia dan harapan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar