“Kiat-Kiat Meningkatkan Motivasi Kerja Karyawan”
·
Nama : Ashfiya Hilyah Awliya
·
NPM : 11514739
·
Kelas : 3PA10
Dalam
suatu organisasi formal,motivasi merupakan tugas seorang pimpinan untuk membuat
karyawan melakukan apa yang harus dilakukan. Pimpinan dapat memotivasi karyawan
dengan berbagai cara, diantaranya:
- Menginspirasi, yaitu dengan memasukkan semangat kedalam diri orang agar bersedia melakukan sesuatu dengan efektif. Orang diinspirasi melalui kepribadia npimpinan, keteladanannya, dan pekerjaan yang dilakukannya secara sadar atau tidak sadar.
- Mendorong, yaitu dengan merangsang orang untuk melakukan apa saja yang harus dilakukan melalui pujian, persetujuan dan bantuan.
- Mendesak, yaitu membuat orang merasa harus melakukan apa yang harus dilakukan dengan sesuatu cara, termasuk paksaan, kekerasan dan ancaman jika perlu.
- Memberikan kepada karyawan keterangan yang mereka perlukan untuk melakukan sesuatu pekerjaan dengan baik;
- Memberikan kesempatan umpan balik secara teratur;
- . Meminta masukan dari karyawan dan melibatkan mereka didalam keputusan yang mempengaruhi pekerjaan mereka;
- Membuat saluran komunikasi yang mudah dipergunakan, sehingga karyawan dapat menggunakannya untuk mengutarakan pertanyaan/kehawatiran mereka dan memperoleh jawaban;
- Belajar dari para karyawan itu sendiri apa yang memotivasi mereka;
- Menghargai karyawan karena pekerjaan mereka yang baik secara umum;
- Terus menerus memelihara hubungan dengan karyawan yang dibawahi;
- Memberi selamat secara pribadi kepada karyawan yang melakukan pekerjaan dengan baik;
- Kenalilah kebutuhan-kebutuhan pribadi karyawan karena karyawan akan lebih terdorong untuk bekerja bagi perusahaan yang memperhatikan keperluan pribadinya;
- Menulis memo secara pribadi kepada karyawan tentang hasil kinerja mereka;
- Memastikan apakah karyawan mempunyai sarana kerja yang terbaik;
- Memberi karyawan satu pekerjaan yang baik untuk dikerjakan dan pimpinan harus memperlihatkan kepada karyawan bagaimana mereka dapat berkembang dan memberi kesempatan untuk mempelajari kemampuan-kemampuan baru;
- Membantu berkembangnya rasa “bermasyarakat” sehingga karyawan akan merasa betah di dalamnya;
- Gajilah karyawan secara bersaing berdasarkan apa yang mereka kerjakan;
- Menawarkan “pembagian keuntungan” (profit sharing) Kepada karyawan.
1.
Motivasi karyawan dengan membangun kepuasan
Dalam buku mereka “The Service
Profit Chain,” James Heskett, W. Earl Sasser, dan Leonard Schlesinger membuat kasus
yang menarik bahwa terlepas dari bisnis, satu-satunya cara untuk menghasilkan keuntungan
yang berkelanjutan adalah membangun sebuah lingkungan kerja yang menarik, fokus,
dan menjaga karyawan yang berbakat. Dengan kata lain, mereka harus termotivasi agar
siap menunjukkan kemampuan, mendapatkan komitmen dan tampil di tingkat yang maksimal.
Motivasi kerja karyawan berkaitan
dengan tingkat kepuasan karyawan dan hal Ini sangat penting, Sebab hal ini hanya
bisa didapatkan dengan “lingkungan kerja yang menyenangkan” karena ada hubungan
yang tak terbantahkan antara kepuasan, karyawan yang termotivasi, dan pelangganyang
puas. Dengan kata lain, fokus pada menciptakan kepuasan karyawan, fokus pada motivasi
karyawan, dan mereka termotivasi, karyawan yang puas akan mengurus pelanggan.
2.
Motivasi karyawan melalui apresiasi
Kadang-kadang, manajer tanpa disadari
menyabotase motivasi kerja karyawan karena gagal mengenali perilaku positif dan
prestasi karyawan mereka. Akibatnya, karyawan tidak tahu apakah mereka melakukan
pekerjaan dengan baik atau tidak. Ketika menunjukkan penghargaan, usahakan agar
mengatakannya dengan lebih spesifik. Dengan menjadi spesifik, karyawan menyadari
tindakan mereka benar-benar diawasi dan motivasi tingkat tinggi karyawan akan didapatkan
melalui hasil yang alami.
3.
Motivasi karyawan melalui pengakuan
Banyak orang akan melakukan apapun
untuk pengakuan dan mereka akan dengan senang hati melakukan hal tersebut tanpa
bayaran dan ini merupakan senjata rahasia manajer untuk motivasi kerja karyawan.
Beberapa orang termotivasi oleh kesempatan untuk mendapatkan nama mereka di dinding,
menerima piala di sebuah jamuan tahunan, atau melihat nama mereka dalam buletin
perusahaan. Ini memberi mereka sebuah “Hadiah Emosional” atas Tindakan mereka.
Carilah cara untuk meningkatkan
motivasi karyawan dengan mengakui keunggulan di tempat kerja. Berikan penghargaan
Untuk absensi kehadiran. Hal ini sangat murah, namun sangat efektif dalam upaya
memotivasi karyawan.
4.
Motivasi Karyawan Melalui Inspirasi
Inspirasi datang dari kepemimpinan.
Bentuk motivasi kerja karyawan meliputi misi perusahaan, maksud dan tujuannya. Orang
ingin menjadi bagian dari organisasi yang menuju ke suatu tempat, yang berdiri
untuk sesuatu, dan yang memberikan pelayanan yang berarti kepada pasar. Jika
ingin memimpin dan memberikan inspirasi, panduan misi organisasi, berikut
langkah langkah yang perlu diperhatikan :
·
Memiliki misi yang jelas - dengan kata lain, tahu kemana anda akan pergi.
· Menjadi semangat dan bergairah mengenai misi anda karena jika anda tidak
bersemangat, mereka juga tidak akan semangat.
· Dapat mengkomunikasikan misi, karena ini merupakan nilai bagi pasar.
· Pastikan setiap orang dalam organisasi memahami dan dapat mengkomunikasikan
misi.
· Pastikan karyawan memahami bagaimana mereka masuk ke dalam proses pemenuhan
misi organisasi.
·
Membuat hubungan antara misi dan nilai-nilai individu dan tujuan dari
karyawan anda.
·
Menjaga misi anda di depan semua orang dalam organisasi.
5.
Motivasi Karyawan Melalui Kompensasi
Beberapa karyawan termotivasi
oleh uang. Bahkan, sebagian besar termotivasi oleh uang, setidaknya untuk
kebutuhan dasar mereka. Motivasi karyawan melalui kompensasi, bisa datang dalam
bentuk kenaikan gaji, bonus kinerja, komisi, bagi hasil, atau sejumlah “manfaat
tambahan” seperti, mobil, liburan, atau barang-barang berwujud lainnya yang dibeli dan digunakan sebagai
hadiah.
Sumber :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar