Selasa, 04 Oktober 2016

Tugas 1 : Psikologi Manajemen

·         Identitas
Nama               : Ashfiya Hilyah Awliya
NPM               : 11514739
Kelas               : 3PA10
·         Tugas 1           : Psikologi Manajemen
·         Isi                    :

Psikologi manajemen dapat diartikan sebagai organisasi dan tahapan kerja. Sebagai organisasi, psikologi manajemen terbagi menjadi kelompok yang memiliki tujuan terentu yang berasal dari perusahaan.
Psikologi manajemen, terdiri dari pekerja-pekerja di dalamnya. Pekerja memiliki kompenen perilaku, kognitif, dan afeksi. Yang dimaksud dengan kompenen perilaku ialah bagaimana pekerja tersebut berperilaku di lingkungan pekerjaan nya, apakah  pekerja tersebut terampil atau tidak? Cekatan atau tidak dalam melakukan kewajiban nya di perusahaannya? Sedangkan, yang dimaksud dengan kompenen kognitif ialah bagaimana kemampuan pekerja berfikir dalam mengatasi masalah di dalam pekerjaannya. Yang terakhir, adalah kompenen afeksi, kompenen ini adalah bagaimana motivasi pekerja dalam pekerjaannya, apakah pekerja semangat atau tidak? Atau apakah pekerja mengembangkan tim kerja nya menjadi lebih baik atau tidak?
            Dalam psikologi manajemen, terdapat 4 tingkatan. Tingkatan tersebut adalah :

Manajer puncak adalah tingkatan manajer yang paling tertinggi, manajer ini yang memimpin langsung bawahannya, yaitu manajer madya. Sistem nilai, sikap-sikap, dan perilaku pada manajer puncak ini sangat memberi dampak pada keseluruhan organisasi. Sedangkan, manajer madya sendiri itu mempunyai hubungan dengan atasannya, yaitu manajer puncak, rekan singkat, dan bawahan-bawahan lainnya yang memiliki jabatan kepemimpinan. Tingkat ketiga dalam tingkatan ini adalah manajer pertama, manajer ini memiliki pola hubungan antar tenaga kerja yang sama dengan pola hubungan antar tenaga kerja tingkat manajemen madya. Manajer pertama itu memiliki banyak peran, apa sajakah perannya? Perannya adalah sebagi atasan, bawahan, rekan, dan wakil perusahaan. Manajer pertama ini juga dapat disebut dengan tenaga kerja yang berada di tengah antara manajemen madya dan pekerja produktif. Pada tingkatan yang terakhir, terdapat pekerja produktif. Pekerja produktif ini menduduki jabatan terendah dalam organisasi perusahaan. Pekerja produktif ini berhubungan sebatas dengan rekan dan atasannya saja.
Dalam 4 tingkatan ini, setiap peran mempunyai job desk dan mempunyai batas sistem, yaitu hak dan kewajiban. Hak ialah sesuatu yang kita dapatkan setelah melaksanakan kewajiban kita. Hak yang dimaksud dalam pekerja ialah berupa gaji yang umumnya diberikan perbulan, dan bonus yang umumnya diberikan bila pekerja mendapatkan jatah lembur, atau pekerja telah melakukan prestasi tertentu. Misalnya, pekerja mendapatkan hasil yang lebih banyak dari target yang diharapkan perusahaan. Sedangkan, kewajiban yang dimaksud dalam pekerja ialah sesuatu yang wajib kita jalani agar pekerja dapat mendapatkan haknya. Kewajiban yang dimaksud  ini  ialah berupa job desk, yaitu tugas yang wajib pekerja lakukan sebaik mungkin sehingga perusahaan mendapatkan profit, bukan laba.
Manager terdiri dari inter dan koaksi. Inter yang dimaksud ialah bersama & bergantung, sedangkan yang dimaksud dengan koaksi adalah kebalikan dari inter. Koaksi berdiri sendiri, tidak bersama dan tidak bergantung.
Manajamen memiliki 4 fungsi, yaitu :

1.      Fungsi Planning (Perencanaan)
Perencanaan adalah proses dalam mengambil keputusan, kegiatan, atau langkah-langkah yang akan dilaksanakan di kemudian hari. Perencanaan ini dibuat untuk mencapai tujuan secara efektif dan efesien yang sesuai dengan visi & misi perusahaan.
Perencanaan ini mengandung arti. Arti yang pertama manajer memikirkan dengan benar-benar dulu, dengan matang apa sasaran dan tindakan berdasakan pada beberapa metode, rencana, atau logika, dan bukan perasaan. Kedua, rencana itu mengarahkan tujuan organisasi dan menetapkaan prosedur terbaik untuk mencapainya. Ketiga, rencana merupakan pedoman untuk : (a) organisasi agar memperoleh sumber daya yang diperlukan untuk mencapai tujuan, (b) anggota organisasi melaksanakan aktivitas yang konsisten dengan tujuan dan prosedur yang sudah diterapkan, dan (c) memonitor dan mengukur kemajuan untuk mencapai tujuan perusahaan tersebut sehingga dapat mengambil respon cepat kalaupun terdapat kemajuan yang tidak memuaskan perusahaan.

2.      Fungsi Organizing (Pengorganisasian)
Dalam fungsi ini, manajer mengatur dan mengatur dan mengalokasikan pekerjaan, wewenang, dan sumber daya untuk mencapai tujuan organisasi. Langkah-langkah dalam pengorganisasian adalah :
a.       Memahami tujuan perusahaan itu sendiri.
b.      Mengidentifikasi kegiatan-kegiatan yang diperlukan dalam usaha mencapai tujuan perusahaan.
c.       Kegiatan yang sejenis yang dikelompokkan dalam satu unit kerja.
d.      Menetapkan fungsi, tugas, wewenang, tanggungjawab setiap unit kerja.
e.       Menetapkan personal, berupa jumlah dan kualifikasinya setiap unit kerja.
f.       Menentukan hubungan kerja antar unit kerja.

3.      Fungsi Directing (Mengarahkan)
Dalam fungsi ini, manajer me”monitor”kan. Dalam fungsi ini juga, pekerja melakukan pemberian bimbingan. Fungsi pengarahan ini adalah upaya menciptakan suasana kerja yang dinamis, sehat agar kinerjanya lebih efektif dan efesien. Kegiatan pada fungsi pengarahan adalah membimbing dan memberi motivasi kepada pekerja agar dapat bekerja lebih efektif dan efesien, memberi tugas dengan penjelasan secara rutin tentang pekerjaan nya, dan yang terkahir adalah menjelaskan semua kebijakan yang sudah ditetapkan.

4.      Fungsi Controlling (Pengendalian)

Dalam fungsi ini, manajer mengendalikan sehingga terciptanya output berupa produktivitas dan kinerja. Fungsi ini adalah upaya untuk menilai suatu kinerja yang bergantung kepada standar yang dibuat. Selain itu, melakukan perbaikan apalabila memang perlu dilakukan. Kegiatan pada fungsi pengendalian adalah mengevaluasi keberhasilan dan target dengan cara mengikuti standar indikator yang sudah ditetapkan perusahaan, melakukan klarifikasi dan koreksi terhadap penyimpangan yang ditemukan, dan yang terakhir memberi alternatif ataupun solusi yang mungkin bisa mengatasi masalah yang terjadi. 

Sumber :
1. MA, Mulyono. 2008. Manajemen Administrasi & Organisasi Pendidikan.                           Jogjakarta. Ar-Ruzz Media
2. http://nichonotes.blogspot.co.id/2015/02/fungsi-manajemen.html 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar