Minggu, 13 November 2016

Tugas 4 : Psikologi Manajemen "Analisis Kasus Masalah Manajemen Sumber Daya Manusia"

Tugas 4 : Psikologi Manajemen "Analisis Kasus Masalah Manajemen Sumber Daya Manusia"

Nama  : Ashfiya Hilyah Awliya
NPM    : 11514739
Isi         :
1.      Masalah Keragaman Budaya & Sikap
PT Djarum adalah sebuah perusahaan rokok yang berpusat di Kudus, Jawa Tengah, Indonesia. Sesuai dengan visi dan misinya, PT Djarum mempunyai salah satu payung untuk olahraga yaitu Indonesian Downhill. Didalam perusahaan tersebut mengadakan dan mensponsori acara balap sepeda gunung yang bernama Indonesian Downhill.
Lomba tersebut diadakan ditempat yang berbeda-beda, contohnya adalah di Solo, Malang, Majalengka, dan masih banyak lagi. Tempat yang dipilih adalah tempat yang ekstrem dan menantang seperti di pegunungan atau di bukit.
Ketika melaksanakan pekerjaan di daerah-daerah tersebut, beberapa pegawai mempunyai kesulitan dalam berkomunikasi karena bahasa yang ada ditempat tersebut adalah bahasa yang tidak dikuasai oleh pegawai-pegawai di perusahaan tersebut. Diantara banyak pegawai, mungkin hanya terdapat satu pegawai yang mengerti. Sedangkan, pegawai-pegawai tersebut tidak hanya pergi ke satu daerah saja. Namun, ke banyak daerah yang berbeda-beda.
Dalam hal ini, pegawai mengalami kesulitan untuk berkomunikasi kepada penduduk disana sehingga memakan waktu yang banyak agar acara tersebut tetap berjalan dengan lancar.
Menurut analisis saya, yang menyebabkan masalah tersebut terjadi adalah karena keragaman budaya, yaitu bahasa. Negara Indonesia sendiri mempunyai banyak dan bermacam-macam bahasa. Pegawai-pegawai yang terdapat di Indonesian Downhill dari latar belakang budaya yang berbeda-beda sehingga budaya yang mereka pahami dan ketahui juga berbeda. Menurut analisis saya, yang menyebabkan masalah itu terjadi adalah karena pegawai-pegawai tersebut tidak memiliki pengetahuan mengenai bahasa tersebut karena pegawai tersebut berasal dari latar belakang budaya yang berbeda-beda. Ketika terdapat salah satu pegawai yang mengerti bahasa di tempat tersebut, pegawai tersebut menjadi penerjemah bahasa. Namun hal ini membutuhkan waktu yang lama sehingga membuang-buang waktu dan waktu menjadi tidak efesien.
Menurut analisis saya, penyelesaian dari masalah ini adalah :
1.      Perusahaan tersebut memberikan pelatihan untuk mengajarkan bahasa tertentu kepada pegawai sehingga pegawai dapat menguasai bahasa tersebut. Ketika pelatihan sudah diberikan, waktu akan lebih efesien dan tidak terjadi masalah akibat keragaman budaya. Acara lomba sepeda gunung tersebut pun menjadi lancar.
2.      Pegawai di Indonesian Downhill mempunyai inisiatif sendiri untuk belajar bahasa tertentu dengan menggunakan handphone sehingga tidak perlu lewat dan membutuhkan penejermah bahasa untuk dapat berkomunikasi dengan penduduk di daerah tertentu.
3.      Pegawai dapat menggunakan bahasa tangan dalam menunjukkan rute, petunjuk arah, ataupun dalam berkomunikasi sehingga waktu menjadi lebih efesien.

2.      Masalah Kergaman Pekerjaan & Professional
Didalam suatu lembaga pendidkan yang membutuhkan seorang psikolog, terdapat karyawan yang sudah diterima dan masuk untuk jabatan psikolog. Namun perusahaan tidak dapat membayar mahal seseorang tersebut. Sehingga psikolog kompetensi tidak optimal untuk menjalankan fungsi-fungsi yang seharusnya dimiliki seorang psikolog di lembaga pendidikan tersebut. Akibatnya, guru-guru menjadi tidak terurus. Perusahaan mendapatkan SDM yang tidak kompeten di bidang yang diamanahkan nya, banyak pekerjaan yang tidak dapat diselesaikan oleh SDM tersebut. Untuk tanggung jawab masalah murid, psikolog tidak dapat mengatur pekerjaannya dengan baik.
Hal ini dikarenakan kemampuan perusahaan yang hanya dapat membayar seseorang yang kompetensi yang rendah sehingga tidak dapat diharapkan dia punya performa kerja yang berkualitas, prestasi kerja yang bagus, profesional, dan dapat mengangkat  prestasi perusahaan karena tingkat kemampuannya hanya sebatas itu saja. Akibat nya banyak siswa yang menjadi tidak terurus dan banyak waktu yang terbuang. Kemampuan dari seseorang yang tidak profesional.
Menurut analisis saya, perusahaan dapat menyelesaikan masalah ini dengan cara menambahkan gaji di jabatan psikolog tersebut karena peran psikolog di suatu perusahaan itu sangat penting dan bila seorang psikolog tidak dapat menjalankan dengan baik, maka semua karyawan dalam perusahaan tersebut akan mendapatkan dampak buruk.

            Sumber : Pengalaman dari Keluarga

Tidak ada komentar:

Posting Komentar